PENGERTIAN KOMUNIKASI
Secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:
Human communication is the process through which individuals –in relationships, group, organizations and societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one another.Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
MACAM –MACAM KOMUNIKASI
1. Komunikasi Menurut Cara Penyampaianya
Dalam kehidupan sehari-hari, berkomunikasi sangatlah penting. Namun terkadang tidak semua orang terampil dalam berkomunikasi. Menurut cara penyampaianya, komunikasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
Dalam kehidupan sehari-hari, berkomunikasi sangatlah penting. Namun terkadang tidak semua orang terampil dalam berkomunikasi. Menurut cara penyampaianya, komunikasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan yaitu komunikasi yang dilakukan secara bertatap muka langsung atau secara lisan tanpa dibatasi oleh jarak . Di dalam komunikasi lisan, ada dua cara dasar di dalam berkomunikasi, yaitu:
Komunikasi lisan yaitu komunikasi yang dilakukan secara bertatap muka langsung atau secara lisan tanpa dibatasi oleh jarak . Di dalam komunikasi lisan, ada dua cara dasar di dalam berkomunikasi, yaitu:
· komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Di dalam komunikasi verbal, kita menyampaikan pesan menggunakan kata-kata(bahasa).
· komunikasi non-verbal, kita mengirimkan pesan menggunakan tanda-tanda, simbol, sikap tubuh (gesture), ekspresi wajah, nada bicara dan tekanan kalimat.
b. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang dilakukan bisa dalam bentuk surat, naskah, blangko, gambar atau poto maupun dalam bentuk tulisan yang dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara singkat, jelas, dll.
Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko dari komunikasi tertulis terscbut, misalnya aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud.
Komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang dilakukan bisa dalam bentuk surat, naskah, blangko, gambar atau poto maupun dalam bentuk tulisan yang dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara singkat, jelas, dll.
Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko dari komunikasi tertulis terscbut, misalnya aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud.
2. Komunikasi Menurut Perilaku
Komunikasi menurut perilaku merupakan komunikasi yang terjadi secara otomatis sehingga dapat dipengaruhi oleh perilaku sekeliling kita ataupun posisi seseorang. Dalam komunikasi perilaku dapat dibedakan sebagai berikut :
Komunikasi menurut perilaku merupakan komunikasi yang terjadi secara otomatis sehingga dapat dipengaruhi oleh perilaku sekeliling kita ataupun posisi seseorang. Dalam komunikasi perilaku dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau yang tata cara berkomunikasinya telah diatur dalam struktur organisasinya. Komunikasi formal didominasi oleh sifat-sifat korelasional keluar atau ke dalam dari vitalitas potensi-potensinya. Korelasi ke luar atau ke dalam mempunyai makna perbedaan antara sifat-sifat yang di luar dan sifat-sifat yang di dalam. Korelasi antara perbedaan sifat itulah yang menentukan sifat dari subyek atau obyek komunikasinya. Komunikasi biasa terjadi dalam situasi seminar, kerja perusahaan, konferensi, rapat, dll.
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau yang tata cara berkomunikasinya telah diatur dalam struktur organisasinya. Komunikasi formal didominasi oleh sifat-sifat korelasional keluar atau ke dalam dari vitalitas potensi-potensinya. Korelasi ke luar atau ke dalam mempunyai makna perbedaan antara sifat-sifat yang di luar dan sifat-sifat yang di dalam. Korelasi antara perbedaan sifat itulah yang menentukan sifat dari subyek atau obyek komunikasinya. Komunikasi biasa terjadi dalam situasi seminar, kerja perusahaan, konferensi, rapat, dll.
b. Komunikasi informal
Yaitu komunikasi yang berada dalam sebuah organisasi yang tidak disetujui secara resmi Salah satu bentuknya adalah rantai desas-desus (grapevine chains). Desas-desus dalam organisasi terdiri dari beberapa jaringan komunikasi informal yang saling tumpang tindih dan berpotongan di sejumlah titik, artinya beberapa orang mempunyai banyak informasi kemungkinan menjadi bagian jaringan informal.
Dalam komunikasi Informal terdapat beberapa peranan Komunikasi Informal, antara lain :
Yaitu komunikasi yang berada dalam sebuah organisasi yang tidak disetujui secara resmi Salah satu bentuknya adalah rantai desas-desus (grapevine chains). Desas-desus dalam organisasi terdiri dari beberapa jaringan komunikasi informal yang saling tumpang tindih dan berpotongan di sejumlah titik, artinya beberapa orang mempunyai banyak informasi kemungkinan menjadi bagian jaringan informal.
Dalam komunikasi Informal terdapat beberapa peranan Komunikasi Informal, antara lain :
· Pemuasan kebutuhan-kebutuhan manusiawi
· Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton
· Pemenuhan keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lainPelayanan sebagai sumber informasi hubungan pekerjaan yang tidak disediakan saluran-saluran komunikasi formal.
c. Komunikasi non informal
Yaitu komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat nformal dan informal yang diantaranya tersebut saling terkait dengan pelaksanaan tugas organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi maupun
3. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
Dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :
Dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Komunikasi Internal
yaitu komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi perushaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan itu saja.
Dalam komunikasi Internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
Dalam komunikasi Internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
· Komunikasi Vertikal è komunikasi yang terjadi dari pimpinan ke staff atau staff ke pimpinan dengan cara timbal balik. Misalkan seperti perintah, teguran pujian, dan sebagainya
· Komunikasi Horisontal è komunikasi yang terjadi antara anggota staff dengan anggota staff yang dimana sifatnya tersebut tidak normal tetapi komunikasi ini tidak terjadi didalam situasi kerja.
· Komunikasi Diagonal è Komunikasui yang terjadi anatara pimpinan atau bagian pegawai lain tau juga komunikasi yang terjadi antar orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertical
b. Komunikasi Eksternal
yaitu komunikasi yang terjadi antara pimpinan organisasi (perusahaan) dengan audience diluar organisasi. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
· Eksposisi, pameran, promosi, dan publilkasi
· Komferensi Pers
· Siaran Televisi, radio, dan sebagainya
· Bakti social dan pengabdian pada masyarakat.
4. Komunikasi Menurut Aliran Informasi
Dalam Komunikasi yang paling dibutuhkan adalah sebuah informasi, karena informasi itu nantinya akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi. Dalam komunikasi menurut aliran informasi ini dapat dibedakan sebagai berikut :
Dalam Komunikasi yang paling dibutuhkan adalah sebuah informasi, karena informasi itu nantinya akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi. Dalam komunikasi menurut aliran informasi ini dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Komunikasi Satu arah (Simplex)
Komunikasi yang terjadi dari satu pihak saja. Biasanya komunikasi ini terjadi Dalam keadaan mendadak atau darurat .
Komunikasi yang terjadi dari satu pihak saja. Biasanya komunikasi ini terjadi Dalam keadaan mendadak atau darurat .
b. Komunikasi Dua Arah
Komunikasi yang terjadi secara timbal balik. Maksudnya adalah dalam komunikasi ini dapat saling menguntungkan anatara kedua belah pihak.
Komunikasi yang terjadi secara timbal balik. Maksudnya adalah dalam komunikasi ini dapat saling menguntungkan anatara kedua belah pihak.
c. Komunikasi Keatas
Komunikasi yangterjadi dari bawahan kepada atasan
Komunikasi yangterjadi dari bawahan kepada atasan
d. Komunikasi ke bawah
Komunikasi tyang terjadi dari bawahan kepada atasan
Komunikasi tyang terjadi dari bawahan kepada atasan
e. Komunikasi Kesamping
komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang memiliki kedudukan sejajar.
komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang memiliki kedudukan sejajar.
5. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
yiatu komunikasi yang terjadi didalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi yang ditetapkan dalam sebuah jaringan kerja.
Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi:
Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi:
· Komunikasi Jaringan Kerja Rantai, Komunikasi terjadi menurut saluran hirarki organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikutipola komunikasi formal.
· Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran, Komunikasi yang berbentuk lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat dann merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.
· Komunikasi Jaringan Kerja bintang, Komunikasi ini terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.
6. Komunikasi Menurut Peranan Individu
Dalam komunikasi ini, yang sangat mempengaruhi keberhasilan dari suatu proses komunikasi adalah peranan individu. Komunikasi menurut Peranan Individu dapat dibedakan sebagaio berikut :
Dalam komunikasi ini, yang sangat mempengaruhi keberhasilan dari suatu proses komunikasi adalah peranan individu. Komunikasi menurut Peranan Individu dapat dibedakan sebagaio berikut :
· Komunikasi antar individu dengan individu yang lain, Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi individu yang lain.
· Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas, Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
· Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih, Komunikasi ini individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.
7. Komunikasi Menurut Jumlah yang berkomuinikasi
Komunikasi bisa terjadi sesama manusia baik kelompok atau perorangan. Oleh karena itu banyak sedikitnya jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri. Komonikasi menurut jumnlah yang berkomunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
Komunikasi bisa terjadi sesama manusia baik kelompok atau perorangan. Oleh karena itu banyak sedikitnya jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri. Komonikasi menurut jumnlah yang berkomunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
· Komunikasi Perorangan, yaitu komunikasi yang terjadi hanya pada perorangan saja atau individual dengan bersifat pribadi. Misalkan saja cerita tentang permasalahan pribadi,dll
· Komunikasi Kelompok, yaitu Komunikasi yang berlangsung didalam suatu kelompok atau organisasi mngenai masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok maupun organisasi
FUNGSI KOMUNIKASI
Fungsi komunikasi secara khusus dapat diklasifikasikan menjadi empat yaitu menyampaikan informasi,mendidik, menghibur dan mempengaruhi. Empat fungsi menyampaikan informasi adalah untuk memberi tahu orang lain yang belum mengetahui informasi dan juga mengerti apa yangsebelumnya tidak pemah diketahui. Dalam menyampaikan informasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi dari komunikator kepada komunikan, yang sifatnya memberi tahu.
Selain itu komunikasi disini sifatnya tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai pemroses, penyimpan dan juga penyebar informasi. Fungsi mendidik adalah mengetahui peran komunikasi dalam menyampaikan pengetahuan agar dapat mengerti, serta memberipendidikan bagi yang membutuhkan. Fungsi mendidik yang dimaksud disini adalah memberi pelajaran dan pengertian agar lebih baik dan dapat memberikan pengertian tentang arti pentingnya komunikasi dalam pendidikan. Fungsi menghibur dalam komunikasi merupakan fungsi untuk memberikan hiburan bagi orang yang kesusahan ataupun memberikan situasi yang fresh dalam melakukan komunikasi. Komunikasi tidak hanya memberikan informasi, mendidik atau fungsi yang sifatnya formal, tetapi juga dapat berfungsi menghibur dan memberikan kesenangan antara komunikator dan komunikan. Jadi fungsi komunikasi dalam prows ini tidak hanya terjadi dalam situasi formal saja tetapi situasi saat berkomunikasi yang santai memberikan kesan komunikasi yang luwes dan tidak ada ketegangan dalam melakukan komunikasi. Fungsi mempengaruhi yaitu agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk dapat melakukan suatu perbuatan ataukeyakinan, karena kemampuan komunikator dalam mempengaruhinya saat melakukan komunikasi antara keduanya. Pengaruh (persuasif) ini bersumber dari komunikator yang berusaha mempengaruhi komunikan untuk mengikuti kemauan dan mengikuti ide atau gagasan yang dilontarkan komunikator. Keempat fungsi komunikasi tersebut menunjukkan bahwa proses komunikasi dapat memberikan peran yang besar dalam kehidupan kita.Tetapi secara umum tujuan komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan tipe komunikasi, karena tiap jenis komunikasi akan berbeda fungsinya. Komunikasi dengan diri sendiri berfungsi untuk mengembangkan kreativitas imajinasi, meningkatkan kemampuan berpikir dan dapat mengendalikan diri. Sedangkan komunikasi antar pribadi dapat meningkatkan hubungan insani dan dapat menghindari konflik-konflik antar pribadi. Sedangkan komunikasi yang sifatnya publik akan dapatmenumbuhkan semangat solidaritas (kebersamaan).
KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
KOMPONEN KOMUNIKASI DATA
· Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
· Penerima, adalah piranti yang menerima data
· Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
· Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
· Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.
Note:
Adi prakosa, http://adiprakosa.blogspot.com/2008/09/pengertian-komunikasi.html (7/12/2011 | 20:48)
Hery she pinky, http://hery-yaningsih.blogspot.com/2010/03/bab-3-macam-macam-komunikasi.html (7/12/2011 | 21:08)
Opiq muhammad,http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2205375-pengertian-dan-fungsi-komunikasi/#ixzz1frTb2rrE (7/12/2011 | 22:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar